Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Podcast sebagai Obat Listening

Listening memang skill yang pasif, tapi membangun lingkungan yang cocok dan mendukung skill kita di listening sangat membantu untuk meningkatkan band score IELTS kita. Selain sering melakukan scoring atau latihan soal di rumah, ada obat yang bisa membantu kita yaitu podcast.  What's that? gampangnya, nempelin headset di telinga kita untuk mendengarkan conversation atau lectures. Buat apa sih? Tujuannya adalah biar telinga kita familiar dengan percakapan bahasa inggris khususnya accent british, biar kita bisa menciptakan lingkungan dengan 'suara bule'. Ini sangat membantu apabila kita tinggal di lingkungan yang non-english. Bingung dapat darimana podcastnya? Ada banyak sumber yang bisa membantu mendapatkan podcast, seperti BBC news atau YouTube juga menyediakan berbagai video dengan accent british yang useful. Kalau kalian termasuk type orang yang cepat bosen, kayak aku haha, aku mengakali dengan nonton film atau TV show seperti Ellen show tanpa subtitle, atau bisa ju...

Coba IELTS Pre-Test

Gambar
Surely, banyak calon IELTS test takers pasti cemas mau ngeluarin 3 juta buat tes IELTS. secara, jika hasil band kita belum memenuhi requirements kampus atau beasiswa, we should take IELTS again and again, sampai band nya mencapai target. So, untuk pemanasan dan uji coba (mungkin istilahnya), karena ini pengalaman pertama mau tes IELTS bulan Agustus, saya bersama temen-temen kursus Mr. Alex Course ambil pre-test full skills of IELTS di ION Yogyakarta sekitar dua minggu sebelum jadwal real testku. Seperti apasih pre-test? jadi, kami melakukan 4 tes : listening, reading, writing, dan speaking. Untuk tes listening, sepertinya belum bisa merefleksikan real test sebab kami menggunakan earphone dari komputer namun, untuk tiga tes lainnya, seperti real test. Tes listening dan reading mungkin tidak jauh berbeda atau bisa kita ukur sendiri kemampuannya lewat latihan dirumah atau kursusan. Nah, gimana nih buat writing dan speaking, which is examiner nya di real test adalah native speaker y...

Story of Cancer Survivor (Part 2)

Tetapi, dua bulan setelah menjalani terapi, cerah di wajahnya mulai terpancar. Setiap bicara kata-katanya mulai tampak tegas seperti dulu saya kenal ketika mahasiswa. Dia seperti terlahir kembali sebagai perempuan yang sehat dan kuat. Pembalut _(pampers)_ untuk orang nifas yang dulu setiap hari dikenakan berganti-ganti sebanyak 13 kali, sekarang cukup sekali saja. Itu pun lebih sebagai jaga-jaga kalau tak bisa menahan buang air. Dulu ketika mules menyerang, dia sama sekali tak bisa menahan dan maaf, langsung crot! dan basah. Sedih banget rasanya dia tidak bisa menjaga keadaan badannya dari hadats atau najis, kondisi suci yang dipersyaratkan umat Islam ketika mendirikan sholat. Dan rencana umroh yang sudah dijadwalkan pun tiba. Semua keluarga berangkat ke tanah suci pada Februari 2017 lalu. Tapi, umroh ini bukan lagi sebagai salam perpisahan seorang istri kepada suami yang sudah setia mendampinginya, atau pesan terakhir ibu kepada ketiga anak-anak yang sangat dicintainya, melainkan ...

Story of Cancer Survivor (Part 1)

This is a true story, based on my mom's life story -a cancer survivor- and written by a journalist (my mom's junior in bachelor degree) -Hasan Aoni Aziz- "Kanker Kolon dan Umroh Perpisahan yang Batal" Pada akhir Desember yang basah 2016 lalu, saya dihubungkan kmbli melalui jaringan telepon dgn kakak kelas kami, yang 27 tahun lalu memimpin kegiatan masa pengenalan mahasiswa baru di kampus kami. Dia dulu saya kenal sebagai perempuan sangat tegas dan kuat dari resimen mahasiswa. Meski ketegasannya msh bisa saya tangkap dr ujung telepon ketika kami berkomunikasi, tapi kekuatannya kelihatan mulai mengendur. Bicaranya agak melemah. Mungkin karena _rectum cancer_ mulai menggerogoti tubuhnya sejak beberapa tahun belakang ini. Kanker yang mengalami _carsinoma recti_ atau pengganasan yang sudah  menyerang daerah rektum atau bagian akhir jaringan kolon atau usus terpanjang, yang berada hanya beberapa inci dari anus. Semula saya tak perhatikan bunyi HP yang berdering pagi ...

Cuplikan Cerita Pejuang IELTS

Ingin tau keseruan saya dan teman-teman berjuang untuk mendapat IELTS band 6.5+? Yuk, check di link berikut :) Jangan lupa, subscribe dan like ya. Thank you! Mr. Alex Course Part 1 Mr. Alex Course Part 2 Mr. Alex Course Part 3

Mr. Alex Course, Kampung Inggris

Gambar
Banyak para pengejar beasiswa pergi mencari kursusan IELTS terbaik yang dapat membantu mereka meraih skor target IELTS agar diterima di kampus impian. Begitupun dengan saya, impian saya untuk dapat membantu negeri ini di bidang Biomedical Science, mengantarkan saya untuk belajar IELTS di Mr. Alex Course, Kampung Inggris, Pare. Sistem pembelajaran di Mr. Alex Course yang super-intensif selama sebulan di kelas privat, sangat membantu saya memahami konsep dasar dari setiap skill di tes IELTS. Selain itu, Mr. Alex Chandra langsung terjun di kelas untuk mengajarkan tips dan trik mengerjakan tes IELTS, apalagi beliau hafal setiap nama dan paham dengan setiap karakter serta kelebihan dan kekurangan dari siswanya pada setiap  skill di IELTS. Dengan kelas yang privat, sekitar 10-15 anak, saya juga merasa sangat bebas bertanya materi yang kurang saya pahami, sehingga setiap member dapat memahami dengan baik masing-masing kesulitanya Belajar IELTS tentu juga diperlukan banyak latihan soa...

Support System in Mr. Alex Course

Gambar
Well, tulisan kali ini mungkin agak nyantai tapi crucial banget. Why? Jadi, untuk mencapai impian studi keluar negeri itu nggak mudah karena pasti motivasi kita akan naik turun. Ada saatnya dimana kadang kita malas, pesimis, atau bahkan menyerah. Saat inilah dibutuhkan support system di sekitar kita -selain orang tua dan keluarga- yakni teman. Belajar IELTS di Mr. Alex Course akan mempertemukan dan mengenalkan kita dengan pejuang beasiswa dari seluruh Indonesia, dari berbagai kampus yang berbeda background dan usia. Inilah yang mengasyikkan dan banyak sekali positive impact yang bakal kita dapatkan. Dengan mengenal yang lebih tua, baik akan daftar untuk S2 atau S3, kita dapat belajar dan bertukan pengalaman dengan mereka, sedangkan dengan yang lebih muda, semangat nya akan mendorong semangat kita. Selama sebulan di Mr. Alex Course, saya berkenalan dengan teman-teman dari IPB, UB, UGM, UNAIR, dan ada yang masih baru lulus SMA atau sudah lama bekerja di perusahaan besar di Jakarta....

Special Books for Us

Untuk dapat mengerjakan tes IELTS, tidak hanya diperlukan kemampuan bahasa inggris yang bagus tetapi diperlukan mengetahui tips dan trik dalam mengerjakan tipe-tipe soal di IELTS dan hal ini sudah kami dapatkan secara lengkap melalui modul yang diberikan oleh Mr. Alex Courses . Modul terdiri dari 8 buku dengan masing-masing buku yang sangat lengkap untuk setiap skills- nya, dari Academic Listening, Writing Task 1, Writing Task 2, Speaking for IELTS, IELTS skill, Grammatical Range and Accuracy, Step by Step Instruction for All Skills IELTS, dan Step by Step Instruction for Academic Reading for IELTS. Modul tersebut meliputi konsep dasar dari jenis tipe soal yang akan kami hadapi di tes IELTS sehingga kami mendapat bayangan dan mengetahui apa saja soal di IELTS. Selain itu, ada tips dan trik dalam setiap jenis soal, mulai dari multiple choise, esai singkat, maps, diagram, sampai dengan summay completion. Tips dan trik yang diberikan, saya rasakan sangat membantu saya ketika menger...

Love IELTS at the First Week

Pertemuan pertama di hari pertama kami belajar IELTS, Mr. Alex menyampaikan bahwa sebelum memulai pelajaran, kami harus mencintai IELTS dan tutornya terlebih dahulu serta mengosongkan hati kami agar ilmu yang akan kami dapat, dapat terserap dan bermanfaat dengan baik.   Selain itu, Mr. Alex menyampaikan slogan di kursus ini adalah “IELTS is Easy for Me!” Kalimat ini yang diucapkan oleh setiap dari kami dan akan menjadi kenyataan (Amin). In fact, it’s work for me at the first week. Aku jatuh hati pada IELTS. #throwback sebelum ke Mr. Alex Course, saya pernah ambil simulasi IELTS dan ternyata saya sangat kesulitan mengerjakan tipe soal di IELTS. Hal ini membuat saya sedikit shock sehingga s aya memilih fokus untuk TOEFL iBT bukan IELTS. S aya pun mengikuti kelas TOEFL iBT preparation di kota asal saya. Selain itu, saya rasa karakter saya lebih cocok dengan tipe soal di TOEFL iBT seperti writing di komputer daripada di kertas atau menghindari speaking berhadapan langsung dengan o...

Pilihan Tepat Belajar IELTS di Kampung Inggris

Kampung Inggris, Pare. Pasti sudah tidak lagi asing bagi kita dengan istilah ini. Jadi, di Pare, disebut oleh orang-orang dengan istilah Kampung Inggris, karena disini kita dapat menjumpai banyak sekali lembaga kursus yang menawarkan kursus bahasa inggris. Selain itu, penduduk kampung inggris juga tak sedikit yang dapat berkomunikasi dengan bahasa inggris. Namun, dengan jumlah lembaga kursus yang terus meningkat, bukanlah hal mudah untuk dapat menentukan lembaga mana yang akan kita pilih atau kita ambil dan sesuai dengan kebutuhan kita. Ini bukanlah pengalaman pertama saya belajar ke kampung inggris, yangmana sebelumnya sekitar dua tahun lalu saya pernah mencoba kursus di salah satu lembaga selama seminggu. Kesan yang saya dapat, sistem pembelajaran yang digunakan sudah bagus dan lingkungan yang mendukung. Namun, ada beberapa hal yang sedikit mengecewakan, seperti bahasa inggris yang digunakan untuk berkomunikasi di lingkungan kursus terkesan memaksa karena seperti Bahasa Indone...

Relawan

Gambar
Bergerak menjadi relawan merupakan suatu amanah yang besar juga sangat menyenangkan. Setiap gerakan dapat menghasilkan atensi publik dan berdampak pada kondisi masyarakat. Namun, susah serta lelahnya seorang relawan akan terbayar tuntas saat menyaksikan mereka tersenyum bahagia dengan apa yang diberikannya. "Our small step is a great contribution to the bright future of INDONESIA 🇮🇩"

Meluaskan Impian untuk Indonesia (Part 2)

Berbicara tentang hikmah yang saya dapat selama mempelajari biologi justru ada pada ‘nilai-nilai’ dari ilmu itu sendiri, yang belum tentu didapatkan bila saya mengambil jurusan pendidikan kedokteran atau biologi di kampus lain. MasyaAllah, ilmu biologi ada di 1/3 isi Al-Qur’an! banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan keilmuan biologi, dari bagaimana terciptanya manusia, hewan, dan tumbuhan; bagaimana manfaat dan keanekaragaman makhluk hidup di bumi; bagaimana lingkungan sangat berdampak bagi makhluk hidup; bagaimana mikroorganisme tak kasat mata seperti bakteri dan virus memiliki keajaiban yang luar biasa, dan sebagainya. Mempelajari biologi di UIN Malang, benar-benar telah membukakan hati dan fikiran saya. Begitu luar biasanya, Allah menciptakan makhluk dari ukuran nano sampai sebesar gajah tapi tak ada satupun yang tidak memiliki hikmah atas penciptaannya. Begitu luar biasanya, Allah mengatur setiap fungsi organ tubuh kita, dari sel-sel imun yang menjadi tentara pertahanan tu...

Jangan Rindu Malang, itu Berat

Malang dengan sejuta kotak impian mahasiswa perantau Menawarkan kenangan yang tak terlupakan nantinya Hiru pikuk jalan di kota ini, kadang menjadi alasan terlambat datang Angkot-angkot biru mudah kita sapa dan temukan keberadaannya Ada lagi, tukang parkir yang muncul seakan menagih utang tiba-tiba Pedagang cilok dan sempol menjadi favorit dikala hujan Iya, hujan dengan senang turun ke bumi Malang kapan saja Jangan rindu ya dengan Malang, itu berat Malang dengan caranya memanjakan mahasiswa perantau 30 menit ke Batu, mudah kita memilih aneka wisata edukasi 1 jam ke Pujon, spot alam yang instagrammable tak pernah habis 2 jam ke Malang selatan, aroma pantai menarik hati untuk datang Dan cukup sekian menit, tersedia ratusan kuliner unik di sudut kota Jangan rindu ya dengan Malang, itu berat

Coretan (yang katanya) Sarjana

Alam indah luas membentang Bisikan rindu mulai menyerang Aku duduk anggun termenung Memandang kampus yang terkenang Masih teringat kenangan dulu Masa remaja menjadi mahasiswa lugu Sibuk sana-sini dengan keringat yang bau Demi bisa membanggakan ayah dan ibu Kini, semua itu tersimpan manis Di otak dengan segala keilmuan sains Di tata karma dengan akhlak yang agamis Dan di hati dengan rajutan tawa dan tangis Katanya, kami sudah menjadi sarjana Siap melanjutkan estafet amanah dari warga Membangun negeri dengan kontribusi nyata Menyelesaikan masalah tanpa jadi beban negara Tugas yang berat, jika difikir sendiri Justru inilah saatnya bergerak memberi arti Bukan lagi bermain kompetisi memenangkan diri Tapi, marilah kita semua mulai berkolaborasi

21 Days Writing Challenge

Gambar
Hi ! Namaku Childa. Aku adalah salah satu mahasiswa lulusan jurusan Biologi di UIN Malang. Saat ini, ada suatu hal yang membuatku resah. What’s that? Menulis. Hal ini sudah menjadi keinginan besar sejak lulus SMA, kalau aku harus menghasilkan tulisan selama kuliah, minimal rutin nge-blog setiap minggunya. Tapi, ternyata itu hanya ekspektasi belaka. Sampai detik ini, tulisan yang sudah terjilid rapi hanya laporan praktikum, laporan PKL, dan tentunya skripsi. To be honest, menulis adalah sesuatu yang membutuhkan effort besar bagiku, terutama saat menulis kalimat awal di paragraf pertama. Namun, mindset ku berubah ketika ak membaca buku pertama dari seorang Gita Savitri, Rentang Kisah bahwa menulis itu harus bisa dilakukan kapanpun disaat apapun. Tidak harus ketika lagi senggang duduk manis di kamar, karena inspirasi menulis dapat datang kapanpun dimanapun. Hal ini yang kemudian memotivasiku untuk dapat menulis meskipun aku sedang sibuk dengan rutinitasku.   Ala...

Meluaskan Impian untuk Indonesia (Part 1)

Gambar
Menjadi seorang dokter dan bekerja di bidang kesehatan adalah cita-citaku sejak kecil, dan hal ini ternyata banyak diimpikan juga dengan anak-anak kecil di Indonesia. Sangat disayangkan, cita-cita yang diimpikan oleh anak-anak hanya terbatas pada beberapa profesi saja, seperti dokter, polisi, arsitek, astronot, pembalap, atau pemain sepak bola. Hal ini berlanjut hingga SMA, bahwa ada beberapa jurusan yang menjadi ‘trend’ di kalangan calon mahasiswa, seperti pendidikan kedokteran, hukum, manajemen, dan teknik. Pengalaman dan hikmah ini saya temukan setelah menjadi mahasiswa tingkat akhir di jurusan biologi. Keikhlasan yang berat memang, ketika akhirnya saya harus masuk menjadi mahasiswa biologi di sebuah kampus yang tidak menjadi impian saya dan mempelajari apa yang tidak saya inginkan, seperti botani dan ekologi. Namun, ternyata ‘rahasia Tuhan’ lebih luar biasa dari apa yang saya mimpikan. Jurusan biologi mungkin sangat rendah sekali peminatnya. Ya, karena saya duga tid...