Meluaskan Impian untuk Indonesia (Part 2)
Berbicara tentang hikmah yang
saya dapat selama mempelajari biologi justru ada pada ‘nilai-nilai’ dari ilmu
itu sendiri, yang belum tentu didapatkan bila saya mengambil jurusan pendidikan
kedokteran atau biologi di kampus lain. MasyaAllah, ilmu biologi ada di
1/3 isi Al-Qur’an! banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan keilmuan biologi,
dari bagaimana terciptanya manusia, hewan, dan tumbuhan; bagaimana manfaat dan
keanekaragaman makhluk hidup di bumi; bagaimana lingkungan sangat berdampak
bagi makhluk hidup; bagaimana mikroorganisme tak kasat mata seperti bakteri dan
virus memiliki keajaiban yang luar biasa, dan sebagainya.
Mempelajari biologi di UIN
Malang, benar-benar telah membukakan hati dan fikiran saya. Begitu luar
biasanya, Allah menciptakan makhluk dari ukuran nano sampai sebesar gajah tapi tak
ada satupun yang tidak memiliki hikmah atas penciptaannya. Begitu luar
biasanya, Allah mengatur setiap fungsi organ tubuh kita, dari sel-sel imun yang
menjadi tentara pertahanan tubuh hingga sel-sel syaraf yang menghantarkan
impuls setiap gerakan kita, tapi tak ada satupun yang pekerjaannya tak teratur
dan berantakan. Begitu luar biasanya, susunan DNA daerah coding dan non-coding
mengkode fenotip pada diri kita, dan hanya tidak sesuainya satu susunan basa
saja sudah berubah. Tentu saja, setiap apa yang telah Allah ciptakan, apa yang
telah Allah susun, dan apa yang telah Allah gariskan, ada hikmah yang telah
Allah siapkan untuk hamba-Nya.
Di akhir cerita, ketertarikan
saya di dunia medis ternyata masih ada hingga mengantarkan saya dapat
menyelesaikan tugas akhir atau skripsi yang terkait dengan ‘cancer
prevention and treatment’. Hikmah lain yang saya dapat adalah ketika proses
pengerjaan skripsi saya tentang ‘breast cancer’, Ibu saya didiagnosa
dokter mengidap ‘rectum cancer’ stadium 4a. Can you imagine, how’s my
feeling? lagi-lagi, miracle dari Allah saya dapatkan yaitu kesadaran
bahwa jalan, rencana, dan pilihan Allah- lah yang paling terbaik dari apapun. Kejadian
ini juga yang justru mengantarkan keluarga saya menjadi tamu Allah untuk
memenuhi panggilan-Nya menjalankan ibadah umroh yang tak pernah terbayangkan
akan terjadi secepat ini. MasyaAllah, hingga saat ini, saya dalam perjalanan untuk mendalami tentang keilmuan 'cancer' yang insyaAllah saya lanjutkan untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
To be continued …
Komentar
Posting Komentar