Jangan Rindu Malang, itu Berat


Malang dengan sejuta kotak impian mahasiswa perantau
Menawarkan kenangan yang tak terlupakan nantinya
Hiru pikuk jalan di kota ini, kadang menjadi alasan terlambat datang
Angkot-angkot biru mudah kita sapa dan temukan keberadaannya
Ada lagi, tukang parkir yang muncul seakan menagih utang tiba-tiba
Pedagang cilok dan sempol menjadi favorit dikala hujan
Iya, hujan dengan senang turun ke bumi Malang kapan saja
Jangan rindu ya dengan Malang, itu berat

Malang dengan caranya memanjakan mahasiswa perantau
30 menit ke Batu, mudah kita memilih aneka wisata edukasi
1 jam ke Pujon, spot alam yang instagrammable tak pernah habis
2 jam ke Malang selatan, aroma pantai menarik hati untuk datang
Dan cukup sekian menit, tersedia ratusan kuliner unik di sudut kota
Jangan rindu ya dengan Malang, itu berat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Kasus Covid19 di Thailand?