Menjadi "Halal Food Hunter" di Thailand

logo halal di Thailand
(sumber: https://guide.michelin.com/th/en/article/features/halal-dining-in-thailand)

Thailand menjadi salah satu destinasi wisata populer di ASEAN, termasuk muslim travellers. Lalu, sesulit apakah menemukan makanan halal? 

Pengalaman selama magang di LPPOM MUI membuat saya sangat berhati hati dalam memilih makanan dan minuman, yang bukan hanya mencari makanan selain yang mengandung pork. Selama beberapa hari awal di Bangkok, saya bertahan dengan perbekalan (wafer dan roti) dari Indonesia dan sekali sehari makan fast food berlabel halal di Seven Eleven (btw, enak lho makanan yang disini cuman harus sadar diri ngga bole keseringan haha).

Karena jadwal masih padat di Siriraj, saya belum sempat untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan bahan masak di swalayan atau pasar (ini juga kasus, karena belum nemu pasar halal huhu). Biasanya di Bangkok, ada pasar yang banyak ditemukan muslim berjualan disana, tentunya pasar yang dekat dengan masjid, nah semakin jelas pentingnya menjadi 'masjid hunter' hehe. Pada tulisan kali ini saya akan berbagi hasil dari pencarian 'halal food' di Bangkok, khususnya daerah Siriraj Hospital yaa. Selamat menikmati! sambil dibayangkan rasa makanannya juga boleh hehe :D Untuk halal food di luar Siriraj, insyaAllah jika ada kesempatan akan saya share juga. 

Makanan berlogo HALAL yang dapat kita temukan di Seven Eleven

Nasi ayam ini juga bisa didapatkan di Seven Eleven, dengan harga 45 baht

Makanan halal pertama yang saya makan adalah ketika di airport. Jadi, buat teman-teman yang berencana ke Bangkok tapi belum tau apakah tempat tinggal nya nanti ada halal food tidak, saya sarankan makan dulu di food court-nya airport. Letaknya di lantai tiga bagian pojok kiri belakang penukaran kupon, Tapi, lagi-lagi, pastikan ada logo halal nya baik makanan ataupun minuman. Ohya, karena itu food court, alangkah baiknya menurut saya membawa sendok garpu sendiri kemana-mana (yang biasanya kayak di jual di MINISO, bukan endorse yak wkwk). 

Halal food di Food Court nya Suvarnabhumi Airport bisa didapatkan setelah menukar uang dengan kupon. Nasi telur terong ini harganya sekitar 60 baht

Ingat cerita saat saya berburu masjid di Thailand dan menemukannya pertama kali? nah, disitu juga akhirnya saya makan nasi setelah beberapa hari hanya makan roti dan berasa kayak puasa berhari-hari (haha lebay). Letaknya di gang sebelah masjid Nurul Mubin. Karena saya belum tau menu makanannya, saya waktu itu hanya ngikut mbak-mbak yang sedang beli juga (yang penting makan deh). Tapi yang jelas, ini murah dan enak banget (mungkin karena kelaperan wkwk).

Lupa namanya hehe, tapi enak banget dan harganya 40 baht. Baru sadar kenapa porsi sebanyak ini bisa habis ludes :D

Selanjutnya, kalau tidak salah di hari kelima saya di Bangkok, saya mendapat rekomendasi dari salah satu pengurus Permitha, kalau ada halal food di daerah Wang Lang Market. Alhamdulillah, akhirnya ketemu. Sebenarnya, lokasi ini juga sering di kunjungi tourist, jadi ketika teman-teman ke Wang Lang Market dekat Wang Lang Pier nya Chao Phraya River bisa makan disini, selain pemandangan dan udaranya sejuk, menu makanannya juga bervariasi. Tapi, harganya sedikit diatas harga biasanya kalau beli di warteg hehe. Poin plusnya, disini ada prayer room jadi teman-teman bisa sholat disini.

Tampak depan Salam Restaurant di Lantai 2, Wang Lang Market

Interior dari Salam Restaurant

Nasi seafood ini nikmat banget dengan udangnya yang jumbo (90 baht)

Selain itu, di sekitar Siriraj Hospital, ada halal food juga di Food Mall, letaknya di tepat lurus ketika masuk ke Food Mall (no.17). Makanan yang disajikan seperti Chicken Rice, Vegetable Salad (mirip gado-gado sih menurutku kalau di Indonesia), Nasi Briyani, dan lain-lain. Harganya termasuk standard dan kita bisa menemukannya dengan tanda ada kaligrafi lafadz Allah dan Muhammad di estalase.

Rata-rata harga disini 30-50 baht

Halal food lainnya ada di dekat temple, (dekatnya tempat kalau menunggu shuttle bus ke Salaya). Disitu tersedia oskab haha. Porsinya besar banget jadi yakin bakal kenyang. Bedanya bakso di Indonesia dan Thailand, disini mie-nya banyak variasi jadi kita bisa milih tapi isi nya yang tidak sevariasi bakso malang. Kalau disini, isinya ada bakso, daging, mie, sayur dan tauge serta berbagai bumbu bubuk dan cair. Yang saya herankan, ada kemangi yang ukurannya besar, lidah saya kurang cocok sih makan bakso sama kemangi. Tapi kalau sama tauge okelah, karena di Malang juga pakai tauge hehe, jadi kangen oskab ngalam. 

Bakso versi Thailand (Luk Chin), harganya 50 baht

Pisang dengan siraman santan. Parah ini enaknya :D favouritku (harga sekitar 25 baht)

Halal Food dekat Siriraj Hospital

Khao Mok Gai, 45 baht

Halal food yang saya temukan selanjutnya adalah rekomendasi dari teman Thailand, letaknya di sekitar Siriraj Hospital ada di Jl. Itsaraphap. Ini mirip dengan yang di jalan Phrak Nok, tapi disini lebih bervariasi makanan yang dijual dan makanan kesukaan saya adalah "Roti Keju" semacam parata tapi ada isi kejunya. Disini juga ada musholla dan penjualnya bisa bahasa melayu, jadi nyaman-lah makan disini. 

Roti Keju (20 baht)

Nasi Goreng dan Cumi (40-60 baht)

Halal Food di Itsaraphap Road

Halal Food yang terakhir ini benar-benar nyari sendiri wkwk dan senengnya pake banget pas ketemu, yaitu di Phran Nok Road. Tempatnya ber-AC, ada WIFI, makanan dan minuman bervariasi dengan harga terjangkau. Enaak juga makanannya, apalagi chefnya bisa bahasa melayu dong jadi malah ngobrol panjang. 

Bakso versi Thailand lainnya,
ini saya nambah nasi sendiri sih haha lagi laper pakai banget

Menu makanan di Halal Food, Phran Nok Road

Menu sup di Halal Food, Phran Nok Road

Jadi, buat teman-teman yang sedang ke Bangkok, jangan khawatir meski sulit menemukan makanan halal, tapi sebenarnha pasti ada kok dan bahkan banyak kalau sudah tahu tempatnya.

Tips buat menemukan makanan halal adalah mencari masjid terdekat, jika belum menemukan bisa bertanya muslim Thai, insyaallah mereka pasti mau membantu, ataupun jika belum menemukan, seven eleven adalah jalan terakhir karena ini sangat mudah ditemukan dimana-mana. Atau, bisa masak bila ada kompor dan alat masak. Boleh masak mie goreng juga haha tapi jangan sampai seperti saya yang makan mie empat bungkus dua hari huhu dan sekarang merasa bersalah mendzolimi diri sendiri.

Tapi yang terpenting ingat ya, pastikan halal salah satunya dengan ada tanda tulisan atau logo halal nya. OK? #halalismylife

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Maaidah : 87-88)

Masakan pertama di Thailand, lumayan lah :D