Pengalaman LGD (Leaderless Group Discussion) LPDP Santri
Selamat, sekali lagi, buat teman-teman yang sudah sampai tahap seleksi substansi! Untuk mempersiapkan tahapan ini, temen-temen bisa baca disini yaa. Nah, untuk LGD sendiri, mungkin banyak dari teman-teman yang bingung seperti apa sih LGD itu. LGD atau Leaderless Group Discussion merupakan tahap di seleksi substansi LPDP Santri 2018. Setiap peserta akan mendapatkan jadwal, kelompok, dan topik LGD yang berbeda. Berdasarkan pengalaman saya, peserta tujuan Luar Negeri akan dikelompokkan sendiri dan mendapatkan topik berbahasa inggris serta diskusi berbahasa inggris juga.
Jadi, bagaimana sih gambarannya LGD?
Temen-temen akan dipertemukan dengan peserta lain dari bidang keilmuwan yang berbeda ke dalam satu kelompok, kurang lebih 5-10 anak (Namun, kemarin kelompok saya tinggak 4 anak karena beberapa alasan). Kemudian, penguji akan memberikan kertas selembar yang tidak boleh dicoret dan berisikan berita yang terjadi di Indonesia kurang lebih 3-4 paragraf (pastikan teman-teman sering membaca berita ya). Durasi LGD kurang lebih 30 menit dengan alokasi waktu 5 menit untuk membaca berita. Di bacaan tersebut, teman-teman akan menemukan perintah di awal terkait LGD. Saat kemarin LGD, kami diminta untuk mengambil salah satu peran (Society/Government/Businessman,dll) dan berdiskusi terkait bacaan atau masalah yang disediakan.
Sebagai gambaran, kemarin kami mendapat topik "Poverty in Village drops two folds''. Ohya, kebetulan saat LGD yang berisikan 4 orang kemarin, 3 orang dari UIN Malang (tujuan Leeds University UK; Monash University, Australia; dan saya Karolinska Institutet, Sweden) dan 1 dari Universitas Brawijaya Malang (tujuan WUR, The Netherlands) hehe, jadi nostalgia sesama arek Malang. OK, kembali lagi yaa hehe. Saat waktu dimulai, saya mengawali diskusi sebagai society dan kira-kira masing-masing anak mendapat kesempatan berbicara 3 kali. Saya coba rangkum ya diskusinya.
Society1 : give appreciation to government for making policy about Village Fund, encourage all stakeholders to collaborate for village improvement, and ask the government to involve the society in making decision as well as there is transparency fund.
Businessman : allocate fund to make a business and train the society the skills therefore there will be cash flow
Teacher : allocate fund to give free education for children
Society 2 : build up a tourism then the village will get income through the tourism
Well, itu gambaran LGD ya teman-teman dan karena ini ''Leaderless'', tidak ada yang menjadi pemimpin diskusi dan perhatikan attitude saat berdiskusi, seperti bagaimana jalan, duduk, menyampaikan pendapat, menghargai teman berpendapat, dan menanggah atau mendukung pendatar teman. Semangat buat tes LGD nya ya! Semoga membantu :)
Komentar
Posting Komentar